Sabtu, 18 Februari 2023

Pengertian Indikator Forex pada Meta Trader 4 (MT4)


Apa yang dimaksud dengan Indikator?
Indikator secara Bahasa merupakan Kata Subjek dari Kata Sifat indikasi. Imbuhan akhiran -or biasanya digunakan untuk hal-hal yang merujuk pada pelaku, pekerja, atau yang melakukan. Seperti halnya Kontraktor, Eksekutor, Collector, Surveyor, dan lain sebagainya. Indikasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu tanda-tanda yang menarik perhatian atau suatu petunjuk. Berindikasi dapat juga diartikan sebagai hal-hal yang mempunyai petunjuk dan Mengindikasikan adalah memberi tanda atau petunjuk, sesuatu hal yang dapat memberikan atau menjadi petunjuk atau keterangan. Dengan kata lain, indikator adalah suatu hal yang dapat memberikan indikasi, petunjuk, atau keterangan.

Pada penggunaannya dalam bisnis forex, Indikator adalah alat bantu kita dalam menterjemahkan chart atau pergerakan market ke bentuk yang lain, yang diyakini dapat memudahkan kita dalam memahami kemungkinan besar market akan bergerak kearah mana. Setiap Indikator akan memiliki karakteristik masing-masing dalam menampilkan informasi chart atau market. Setiap indikator juga memiliki “bahan” yang berbeda dalam me-ramu pembuatannya. Sebagai contoh indikator Moving Average yang menggunakan pergerakan rata-rata dari pembentukan candlestick. Moving Average yang terbentuk dalam menampilkan chart dalam bentuk yang lain, yaitu garis. Setiap indikator akan memiliki wujud atau bentuk yang berbeda-beda.

Bentuk yang dimiliki indikator ada yang menyatu dengan chart dan ada pula yang memiliki jendela sendiri. Ketika Anda ingin menggunakan suatu indikator, alangkah lebih bijaksana jika Anda pelajari dan pahami terlebih dahulu mengenai bagaimana karakteristiknya dan untuk apa kegunaannya. Hal ini agar meminimalisir kesalahan teknis dalam penggunaan indikator tersebut.

Perlu di ingat, proses pembuatan dan pembentukan indikator adalah berdasarkan chart atau market yang berjalan. Pada perdagangan di bawah Era Tahun 1800-an masih belum ditemukan sistem chart MT4 dan platform perdagangan lainnya. Maka perlu kita garis bawahi, market-lah yang tercipta terlebih dahulu, baru-lah kemudian dikembangkan dengan adanya chart dan lain sebagainya termasuk indikator. Maka, pada intinya indikator terbentuk mengikuti pergerakan market, bukan sebaliknya market akan mengikuti pergerakan indikator.

Banyak sekali ditemukan kejadian dimana seorang trader mengikuti dan sangat meyakini indikator (mungkin karena ia membelinya dengan harga sangat fantastis). Kemudian, ketika indikatornya menunjukkan kesalahan teknis (false signal) ia pun marah-marah kepada si penjual indikator. Semoga dengan membaca postingan ini, Anda tidak akan menjadi seperti dia. Anda harus benar-benar memahami secara mendalam  untuk apa suatu indikator itu diciptakan.

Kita tidak dapat menelan mentah-mentah informasi yang ditampilkan oleh suatu indikator. Tekankan sekali lagi pada diri kita, bahwa indikator adalah “alat bantu” kita dalam memahami “KEMUNGKINAN BESAR” market akan kemana, bukan “MEMASTIKAN” market akan kemana. Jadi, pada akhirnya keputusan open posisi akan kembali kepada diri kita masing-masing. Bagi saya, hal yang lebih penting dari analisa menggunakan indikator adalah seberapa jeli dan disiplin kita dalam menerapkan Money Management dan seberapa tangguh kita dalam menguasai Psikologi Trader kita. Ketika kita dapat dengan disiplin menguasai kedua hal tersebut, maka dengan menggunakan indikator apapun kita bisa menghasilkan dengan konsisten.

Jika kita kembali pada penjelasan bahwa perdagangan sudah ada sejak sebelum jauh dari Tahun 1800-an, maka dapat kita simpulkan bahwa dengan adanya Chart saja kita sudah sangat dibantu. Bayangkan jika kita trading pada jaman masih belum ditemukannya Chart?Bagaimana cara kita menganalisa market?Maka kita akan murni menganalisa Fundamental, kan?

Nah, bisa dikatakan pula bahwa sejatinya Chart juga merupakan salah satu dari indikator itu sendiri. Chart adalah induk dari segala indikator-indikator turunannya. Tanpa chart, maka indikator yang lainnya pun belum tentu akan dapat diciptakan.

Demikian sekiranya yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat mencerahkan Anda dalam memahami apa sejatinya indikator itu. Agar dikemudian hari Anda tidak terjebak pada posisi tidak menyenangkan kemudian Anda akan menyalahkan indikator atau bahkan menyalahkan orang lain. Semoga Anda dapat memahami karakteristik Anda terlebih dahulu, sehingga Anda akan dapat menemukan indikator apa yang akan cocok dengan karakteristik Anda.

Related Posts