Selasa, 21 Februari 2023

Bagaimana Cara Menggunakan Indikator Forex pada Meta Trader 4 (MT4)

Indikator adalah (dapat Anda pahami disini). Dalam menggunakan indikator kurang lebihnya sama dengan cara menggunakan Expert Advisor yang dijelaskan disini. Hanya saja, ada cukup banyak indikator bawaan yang disediakan MT4. Untuk menggunakan indikator bawaan, maka Anda hanya perlu:

 Klik simbol + untuk membuka semua file Indikatornya.

Pilih indikator yang ingin Anda gunakan, kemudian klik kiri tahan - seret ke chart - lepas klik kirinya.

Maka akan muncul kotak berisi setting parameternya. Edit saja pada bagian Common, Inputs dan Colors sesuai keinginan Anda, kemudian klik OK.

Maka indikator sudah dapat digunakan. Selain dengan cara diatas. Dapat juga dengan cara:

Klik tombol + hijau seperti gambar diatas.
Silahkan pilih indikator yang ingin Anda gunakan. Untuk contoh saya akan pilih Oscillator lalu Relative Strenght Index (RSI).

Kemudian, atur set parameter, level, dan visualization sesuai keinginan Anda lalu klik OK.

Maka indikator RSI sudah dapat Anda gunakan.

Jika Anda memiliki indikator sendiri, maupun download dari sumber lainnya maka Anda perlu untuk copy atau cut file-nya.
Pilih file indikator yang ingin Anda gunakan, lalu klik kanan - copy/cut atau ctrl + C (Copy) atau ctrl + x (Cut).

Buka kembali MT4 Anda, kemudian pilih File pada Menu Bar diatas.
Pilih Open Data Folder.
Pilih Folder MQL4.
Pilih Folder Indicators.
Arahkan cursor ke area yang kosong kemudian klik kanan dan paste. Dapat juga dengan menggunakan ctrl + V.

Pastikan File Indikator yang Anda inginkan sudah sukses terpindah atau tercopy lalu close saja.
 
Pilih Indicators pada Navigator kemudian klik kanan dan refresh.
Pastikan File Indikator Anda sudah sukses muncul. Lalu klik kiri - tahan - seret ke chart - lepas klik kirinya.

Isi semua yang ada di setting sesuai keinginan Anda kemudian klik OK.
 
Indikator Anda siap digunakan. Untuk indikator seperti contoh diatas bernama Breakout Panca Eagle dapat Anda download gratis disini. Mungkin saja cocok dengan Anda.

Demikianlah cara menggunakan Indikator, bijaklah dalam menggunakan Indikator karena pada dasarnya Indikator hanyalah alat bantu kita dalam menganalisa market. Namun, pada akhirnya keputusan open posisi kembali lagi pada diri kita masing-masing. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 18 Februari 2023

Pengertian Indikator Forex pada Meta Trader 4 (MT4)


Apa yang dimaksud dengan Indikator?
Indikator secara Bahasa merupakan Kata Subjek dari Kata Sifat indikasi. Imbuhan akhiran -or biasanya digunakan untuk hal-hal yang merujuk pada pelaku, pekerja, atau yang melakukan. Seperti halnya Kontraktor, Eksekutor, Collector, Surveyor, dan lain sebagainya. Indikasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu tanda-tanda yang menarik perhatian atau suatu petunjuk. Berindikasi dapat juga diartikan sebagai hal-hal yang mempunyai petunjuk dan Mengindikasikan adalah memberi tanda atau petunjuk, sesuatu hal yang dapat memberikan atau menjadi petunjuk atau keterangan. Dengan kata lain, indikator adalah suatu hal yang dapat memberikan indikasi, petunjuk, atau keterangan.

Pada penggunaannya dalam bisnis forex, Indikator adalah alat bantu kita dalam menterjemahkan chart atau pergerakan market ke bentuk yang lain, yang diyakini dapat memudahkan kita dalam memahami kemungkinan besar market akan bergerak kearah mana. Setiap Indikator akan memiliki karakteristik masing-masing dalam menampilkan informasi chart atau market. Setiap indikator juga memiliki “bahan” yang berbeda dalam me-ramu pembuatannya. Sebagai contoh indikator Moving Average yang menggunakan pergerakan rata-rata dari pembentukan candlestick. Moving Average yang terbentuk dalam menampilkan chart dalam bentuk yang lain, yaitu garis. Setiap indikator akan memiliki wujud atau bentuk yang berbeda-beda.

Bentuk yang dimiliki indikator ada yang menyatu dengan chart dan ada pula yang memiliki jendela sendiri. Ketika Anda ingin menggunakan suatu indikator, alangkah lebih bijaksana jika Anda pelajari dan pahami terlebih dahulu mengenai bagaimana karakteristiknya dan untuk apa kegunaannya. Hal ini agar meminimalisir kesalahan teknis dalam penggunaan indikator tersebut.

Perlu di ingat, proses pembuatan dan pembentukan indikator adalah berdasarkan chart atau market yang berjalan. Pada perdagangan di bawah Era Tahun 1800-an masih belum ditemukan sistem chart MT4 dan platform perdagangan lainnya. Maka perlu kita garis bawahi, market-lah yang tercipta terlebih dahulu, baru-lah kemudian dikembangkan dengan adanya chart dan lain sebagainya termasuk indikator. Maka, pada intinya indikator terbentuk mengikuti pergerakan market, bukan sebaliknya market akan mengikuti pergerakan indikator.

Banyak sekali ditemukan kejadian dimana seorang trader mengikuti dan sangat meyakini indikator (mungkin karena ia membelinya dengan harga sangat fantastis). Kemudian, ketika indikatornya menunjukkan kesalahan teknis (false signal) ia pun marah-marah kepada si penjual indikator. Semoga dengan membaca postingan ini, Anda tidak akan menjadi seperti dia. Anda harus benar-benar memahami secara mendalam  untuk apa suatu indikator itu diciptakan.

Kita tidak dapat menelan mentah-mentah informasi yang ditampilkan oleh suatu indikator. Tekankan sekali lagi pada diri kita, bahwa indikator adalah “alat bantu” kita dalam memahami “KEMUNGKINAN BESAR” market akan kemana, bukan “MEMASTIKAN” market akan kemana. Jadi, pada akhirnya keputusan open posisi akan kembali kepada diri kita masing-masing. Bagi saya, hal yang lebih penting dari analisa menggunakan indikator adalah seberapa jeli dan disiplin kita dalam menerapkan Money Management dan seberapa tangguh kita dalam menguasai Psikologi Trader kita. Ketika kita dapat dengan disiplin menguasai kedua hal tersebut, maka dengan menggunakan indikator apapun kita bisa menghasilkan dengan konsisten.

Jika kita kembali pada penjelasan bahwa perdagangan sudah ada sejak sebelum jauh dari Tahun 1800-an, maka dapat kita simpulkan bahwa dengan adanya Chart saja kita sudah sangat dibantu. Bayangkan jika kita trading pada jaman masih belum ditemukannya Chart?Bagaimana cara kita menganalisa market?Maka kita akan murni menganalisa Fundamental, kan?

Nah, bisa dikatakan pula bahwa sejatinya Chart juga merupakan salah satu dari indikator itu sendiri. Chart adalah induk dari segala indikator-indikator turunannya. Tanpa chart, maka indikator yang lainnya pun belum tentu akan dapat diciptakan.

Demikian sekiranya yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat mencerahkan Anda dalam memahami apa sejatinya indikator itu. Agar dikemudian hari Anda tidak terjebak pada posisi tidak menyenangkan kemudian Anda akan menyalahkan indikator atau bahkan menyalahkan orang lain. Semoga Anda dapat memahami karakteristik Anda terlebih dahulu, sehingga Anda akan dapat menemukan indikator apa yang akan cocok dengan karakteristik Anda.

Kamis, 16 Februari 2023

Pengertian Expert Advisor (EA) pada Meta Trader 4 (MT4)


Apa yang dimaksud dengan Expert Advisor?
Secara Bahasa Expert Advisor (EA) berasal dari Bahasa Inggris “Expert” yang artinya ahli, dan “Advisor” yang artinya  penasehat. Jika digabungkan maka Expert Advisor adalah penasehat ahli, dalam hal ini ialah penasehat ahli dalam membantu kita melakukan trading. Seiring berjalannya waktu, EA memiliki banyak perkembangan. Para coder atau programmer EA menciptakan variasi-variasi baru dalam sistem EA.

Pada saat ini, EA sering juga disebut sebagai robot forex, autopilot, trading otomatis, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan EA dapat ditanamkan sistem strategi trading seseorang. Dengan kata lain, akun trading yang kita tanamkan dengan EA kemudian dapat melakukan segala strategi trading yang dimiliki dalam sistem kerja EA. Akun trading pun dapat melakukan order-order buy atau sell secara otomatis, penempatan pending order dan dapat pula menempatkan TP, SL dan Trailing Stop sesuai karakter EA. Hal ini memudahkan pemiliki akun dalam mengelola akun tradingnya. Ketika seseorang memiliki waktu yang sangat sedikit untuk melakukan analisa dan transaksi trading, maka penggunaan EA menjadi salah satu solusi, kegiatan diluar bisnis forex masih berjalan dan akun trading pun tetap berjalan.

Pada penggunaan EA, terdapat dua sudut pandang. Sudut pandang pertama adalah sebagai pemilik rule EA. Sudut pandang kedua adalah sebagai orang lain yang ikut menggunakan EA baik dengan diberi, menyewa, maupun membeli. Katakanlah Anda sebagai pemilik rule, maka penggunaan EA sangatlah membantu. Hal ini dikarenakan EA dapat menghemat waktu Anda. Apabila tidak memiliki EA, Anda harus secara manual menganalisa dan mengambil keputusan eksekusi order, serta harus melakukan tindakan apabila ada hal-hal tak terduga lainnya ketika market berjalan. Namun, dengan adanya EA maka Anda akan sangat dibantu, Anda hanya perlu menjelaskan secara detil bagaimana sistem kerja yang Anda kehendaki kepada coder atau programmer tentunya dengan biaya sesuai kesulitan rule dan kesepakatan harga. Jika Anda menginginkan EA dari rule trading Anda sendiri, Anda dapat menghubungi kami melalui Formulir Email dibawah dengan penjelasan Anda ingin membuat EA dan kirimkan Rule EA dengan File PDF sebagai lampiran. Okee kita lanjut, ketika file EA sudah selesai dibuat oleh coder atau progammer, maka Anda hanya perlu mengujinya terlebih dahulu menggunakan fitur backtest yang ada di MT4. Ketika EA sudah berjalan sesuai kehendak Anda, maka tugas coder atau progammer sudah selesai. Namun, Anda masih dapat menghubunginya kembali jika ada keinginan untuk mengupdate atau menambah variasi pada EA Anda. Kemudian, selanjutnya Anda dapat membuat akun VPS. Selanjutnya, Anda hanya tinggal memantau akun Anda melalui HP Anda. Kegiatan Anda tetap berjalan dan akun Anda tetap berjalan sesuai kehendak Anda melalui penggunaan EA Anda sendiri, jika bisnis Anda diluar forex dapat menghasilkan dan akun trading Anda juga menghasilkan kan sangat bagus. EA jalan, Bisnis lain jalan, Anda jalan-jalan. Hehehehehe

Selanjutnya Sudut Pandang Pengguna bukan pemilik Rule. Katakanlah Anda sebagai pengguna EA dengan menyewa atau membeli. Ketika Anda menggunakan EA yang bukan milik pribadi Anda. Maka hal yang sangat penting adalah Anda harus memahami terlebih dahulu bagaimana sistem yang dimiliki EA. Jangan tergiur atau tergoda dengan iming-iming profit yang dikatakan si penjual. Bisa jadi si penjual justru dapat hasil banyak dari menjual EAnya, bukan dengan menggunakannya sendiri. Maka Anda harus benar-benar hati-hati sebelum menggunakan EA pada akun trading Anda. Mintalah si penjual untuk melakukan backtest didepan Anda dengan menjelaskan penggunaan parameter yang terdapat didalam EA. Jika Anda memang tertarik, maka belilah atau sewalah tergantung sistem yang ditawarkan si pemilik EA. Jika Anda sudah memiliki file EA, jangan langsung tanamkan pada akun trading Anda. Anda sekali lagi harus melakukan backtest tanpa sepengetahuan pemilik. Jika benar-benar sudah mantap ingin menggunakan, barulah Anda bisa menanamkan pada akun trading Anda. Jika Anda mendapatkan file EA dengan diberikan oleh teman atau mendapatkannya dari download gratis maka Anda harus mempelajarinya secara intensif sampai benar-benar memahami karakternya. Lakukan backtest berulang-ulang untuk mengetahui kegunaan set parameternya.

Penggunaan EA pada dasarnya sama dengan penggunaan manual trading, EA pada dasarnya adalah trading manual seseorang yang di-otomatis-kan melalui EA. Dengan kata lain, sama halnya dengan trading manual, trading menggunakan EA-pun memiliki resiko kerugian (loss) atau bahkan Margin Call dan seluruh modal Anda bisa habis ludes. Dikarenakan memiliki tingkat resiko yang sama, maka Anda benar-benar harus menghitungkan secara cermat bagaimana penggunaan modal Anda dan penerapan Money Management yang baik.
tags: Nayazka, Nayazka News, Nayazkanews, Nayazkanews.blogspot.com

Rabu, 15 Februari 2023

5 Tips Menggunakan Expert Advisor Meta Trader 4 (MT4)

5 Tips Menggunakan Expert Advisor Meta Trader 4 (MT4)
5 Tips Menggunakan Expert Advisor
Setiap trader forex memiliki karakter masing-masing dalam menggeluti bisnis trading ini. Ada trader yang fokus pada fundamental, ada yang hanya menggunakan teknikal dan masih banyak lagi. Setiap cara yang ditentukan trader pada akhirnya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Sangat jarang sekali trader yang mampu menghilangkan resiko kerugian secara 100%, kemungkinan yang bisa terjadi hanyalah untuk menekan nilai resiko sehingga tidak terjadi MC atau kebangkrutan pada modal trading.

Banyak cara yang dilakukan oleh trader untuk meraih profit konsisten. Salah satunya dengan menggunakan Expert Advisor (EA) atau Autopilot Forex, Robot Forex dan masih banyak lagi istilahnya. Pada dasarnya, EA atau robot forex merupakan salah satu karya manusia dalam bentuk coding atau pemrograman. Suatu strategi trading yang dirasakan cukup profitable selanjutnya di transformasi menjadi File EA. Dengan EA, maka seorang trader yang baru menekuni bisnis trading pun dapat menghasilkan keuntungan dari akunnya, yaitu dengan menjalankan aktifitas trading menggunakan EA.

Begitu banyak EA yang sudah tersebar diseluruh sumber online maupun offline, bisa sampai jutaan file dari berbagai negara. Berikut tips-tips yang bisa Anda gunakan atau sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk menggunakan EA pada akun trading Anda:

1. Anda sebagai Pemilik Rule atau Pengguna?
Pertama-tama, Anda harus memahami terlebih dahulu Anda merupakan pengguna, jika Anda pemiliki rule, maka tips-tips ini mungkin hanya sebagai pengingat saja. Namun, jika Anda sebagai pengguna maka tips-tips ini dapat cukup sebagai bahan pertimbangan Anda. Jika Anda pengguna, maka ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

a. Berapa Harga Jual/Sewa dan berapa potensi profit yang bisa diraih dengan menggunakan EA yang akan Anda gunakan.
Hal ini sangat berkaitan dengan BEP/Break Event Poin dari modal yang Anda gunakan. Jika harga Jual atau Sewa cukup tinggi sedangkan potensi profit hanya kecil, maka Anda perlu mempertimbangkannya secara matang. Jika harga sewa menggunakan sistem bagi hasil profit, mungkin sistem ini akan lebih bersahabat dengan Anda.

b. Berapa Jangka Waktu Aktif EA yang akan Anda gunakan.
Terkadang, jika kita menyewa EA ada kalanya EA memiliki Expired Date, entah dengan perpanjangan berbayar atau tidak. Hal ini perlu Anda pahami secara detil sejak awal.

c. Rule Apa yang digunakan EA
Hal ini hanya diperlukan bagi Anda yang juga ingin belajar trading, jika Anda hanya ingin mendapatkan hasil tanpa perlu belajar, maka poin ini dapat diabaikan.

Dengan memahami ketiga poin diatas setidaknya Anda dapat memiliki pertimbangan sebelum melakukan transaksi penyewaan atau pembelian. Banyak sekali terjadi transaksi pembelian EA secara online dan offline yang dilakukan oleh orang awam, sehingga pada akhirnya pembeli merasa tertipu oleh penjual. Padahal, hal ini terjadi hanya karena kurangnya wawasan pembeli mengenai dunia trading. Bagi Anda yang benar-benar tidak mengetahui bisnis trading, carilah rekan belajar atau kursus agar Anda memahami segala hal mengenai dunia trading.

2. Lakukan Backtest
Sama halnya dengan menggunakan Indikator, dalam hal penggunaan EA pun Anda diharuskan melakukan backtest. Hal ini agar Anda semakin memahami rule EA dan dapat menemukan variabel setting terbaik. Jika ada kerugian pun, maka kerugian bukanlah uang asli Anda.

3. Gunakan Akun Cent terlebih dauhulu
Setelah backtest dirasa cukup, maka selanjutnya Anda perlu menggunakan Akun Cent terlebih dahulu. Hal ini dapat disebut sebagai Forward Test, yaitu pengujian market real dengan menggunakan Akun Cent. Hal ini juga dapat menekan kerugian apabila kinerja EA kurang bagus atau ketika market kurang bersahabat.
 
4. Gunakan Akun Standar
Jika dirasa sudah mantap dengan segala perhitungan dan pertimbangan yang ada, barulah Anda bisa menggunakan Akun Standar. Namun, Anda tetap harus menyadari bahwa resiko tidak dapat dihindarkan 100%. Adakala ketika proses backtest dan forward test mendapatkan hasil memuaskan, namun belum tentu ketika benar-benar digunakan akan mendapatkan hasil yang sama. Hal ini dikarenakan market sangat dinamis dan tidak dapat dipastikan.

5. Lakukan Withdrawal (WD) berkala
Hal ini dilakukan jika EA memberikan Anda profit yang cukup konsisten. Anda dapat melakukan pencairan saldo secara berkala. Hal ini digunakan untuk mengamankan modal Anda secara berangsur-angsur. Jika modal Anda sudah dicairkan 100% dan andaikata setelah itu akun Anda mengalami MC, maka modal Anda sudah berhasil diselamatkan.

Kamis, 09 Februari 2023

4 Tips Memilih Indikator Forex

4 Tips Memilih Indikator
Pada perkembangan dunia trading saat ini, begitu banyak indikator custom yang tersebar diseluruh sumber online. Begitu banyak macam-macam indikator dengan segala rulenya. Hal ini terkadang menyebabkan trader pemula menjadi sangat bingung memilih indikator mana yang paling cocok untuk digunakan sebagai alat bantu trading. Berikut akan kami ulas Tips - Tips memlih indikator.

1. Pahami Rule Pembacaan Indikator
Sebagai trader pemula, kebanyakan dari kita akan mencoba berbagai macam indikator. Hampir dari seluruh trader yang baru menekuni bisnis trading ini akan mencoba indikator satu per satu, kemudian ketika ada false akan ganti indikator yang lain, begitu seterusnya sampai terkadang ada seorang trader yang menganggap bahwa market di manipulasi broker dan indikator tidak ada gunanya. 

Sebelum kita mengklaim semua itu, alangkah lebih baiknya kita selami lebih dalam lagi indikator yang ingin kita gunakan. Jika Anda menggunakan indikator bawaan MT4, silahkan baca terlebih dahulu bagaimana rule pembuatannya. Jika Anda menggunakan indikator custom, maka sebaiknya Anda pahami dulu penjelasan dari penciptanya di tempat Anda download atau menemukan indikator tersebut.

Dengan memahami dasar kegunaan dan bagaimana indikator itu diciptakan, maka kita akan memahami seharusnya menggunakan indikator itu sebagai apa. Terkadang, kita salah dalam menerapkan penggunaan indikator, sehingga kita akan seringkali mendapatkan kesalahan entry. Setelah kita salah melakukan entry dan menyebabkan akun kita loss atau bahkan MC, seringkali kita justru menyalahkan indikator. Padahal, bisa jadi kita-lah yang salah dalam menggunakannya. Untuk mengetahui letak kesalahannya, maka kita pertama-tama harus memahami terlebih dahulu rule pembacaan indikatornya, selanjutnya memahami bagaimana implementasinya terhadap real market ke depannya.

2. Temukan Sisi False dan Validnya
Setiap indikator pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kita harus benar-benar menyelami secara dalam bagaimana potensi pada indikator yang kita gunakan. Tidak hanya mencari potensi validnya saja, kita harus memahami resiko falsenya juga. Dengan memahami keduanya, kita akan mendapatkan poin penting bagaimana cara agar dapat mempertahankan konsistensi ketika valid dan kita juga akan mendapatkan solusi selanjutnya ketika menghadapi resiko falsenya.

Kita tidak akan mungkin menemukan sebuah indikator yang akan memberikan 100% valid selamanya. Hal ini dapat dipastikan karena market benar-benara dinamis. Kita tidak dapat memastikan market secara 100%. Terlalu banyak “Big Player” diluar sana yang memiliki kepentingan dalam mempengaruhi harga secara fundamental. Sedangkan, indikator diciptakan berdasarkan market yang sudah terbentuk dan hanya bisa menunjukkan “kemungkinan besar” kemana market akan meneruskan perjalanannya. Dengan kata lain, kita-lah yang harus terus-menerus mengikuti perkembangan market yang ada. Dengan menemukan titik validnya, kita akan mengetahui bagaimana mengoptimalkan peluang yang ada. Dengan menemukan titik falsenya, kita akan mengetahui solusi apa yang harus kita lakukan selanjutnya.

3. Konsisten dan Disiplin dalam menggunakan Indikator
Ketika kita terlalu sibuk dalam berganti-ganti indikator, sesungguhnya kita kehilangan peluang untuk menyelami potensi indikator tersebut. Cobalah untuk memutuskan indikator atau mungkin beberapa indikator dengan kombinasi. Putuskan untuk tetap menggunakan indikator tersebut dengan konsisten dan disiplin. Dengan konsisten dan disiplin, kita bisa mengembangkan peluang dari tips nomor 2.
Selanjutmya, kita akan menemukan setup indikator yang yang bervariasi. Sehingga, dengan adanya jam terbang yang cukup tinggi akan memberikan kita opsi-opsi ketika menghadapi berbagai macam kemungkinan dari market.

4. Lakukan Backtest Market
Sebelum kita mencoba indikator untuk menghadapi real market, alangkah lebih baiknya kita gunakan dengan versi backtest terlebih dahulu. Meta Trader 4 sudah memberikan fasilitas backtest dengan gratis. Maka harus kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Fitur backtest sama persis ketika kita melakukan backtest terhadap penggunaan Expert Advisor. Fitur ini dapat Anda temukan pada bagian Penguji Strategi / Strategy Tester / Ctrl+R.

Dengan menggunakan fitur ini, Anda akan mengetahui bagaimana indikator itu dibentuk berdasarkan market. Ada indikator yang lagging , ada yang repaint, ada pula yang leading. Sehingga, kita dapat menyelami lebih dalam bagaimana cara menggunakan indikator tersebut dengan sebaik-baiknya.
Demikian 4 Tips memilih indikator yang dapat kami bagikan saat ini. Pada akhirnya semua keputusan akan kembali pada masing-masing trader. Segala bentuk resiko harus benar-benar dipahami terlebih dahulu. Semoga bermanfaat.
tags: Nayazka, Nayazka News, Nayazkanews, Nayazkanews.blogspot.com

Sabtu, 04 Februari 2023

Indikator Zigzag Auto Channel

 Author Description:

Automatically draws channel base on zigzag, with option to draw zigzag based on candle wicks or close prices. All zigzag parameters can be adjusted in settings, option to display or hide zigzag also available, every other adjustable settings are self explanatory by their name, or at least so I believe. Only download this indicator if you need a program to automatically plot channels for you based on zigzag of any specific settings. Download link below: 👇👇👇